SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung kebijakan transisi anak di level PAUD ke jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan konsep yang menyenangkan. Yang mana konsep itu sekarang ini tengah gencar di sosialisasikan pemerintah khususnya untuk jenjang pendidikan dasar.
“Diharapkan setiap anak mendapatkan kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke pendidikan dasar,” ujarnya Anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Sabtu 2 Maret 2024. Karena lanjutnya, ketika anak masih usia dini sudah harus dibentuk karakternya. Perlu dibentuk satu pola agar mereka bisa percaya diri dalam menunjukkan bakat dan kompetensinya.
Namun caranya harus menyenangkan, sehingga anak-anak datang ke sekolah dengan ceria, bukan karena takut dan terpaksa. “Semua pihak yang terlibat termasuk Bunda PAUD kecamatan hingga desa harus mendukung dan berkomitmen untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dengan mengubah konsep pemikiran orang tua, bahwa kalau masuk SD itu harus sudah bisa baca tulis,” bebernya.
Justru kata Riskon, belajar anak PAUD itu seharusnya menyenangkan sehingga tidak membebani anak. Sebelum memasuki SD, anak usia dini diajak melakukan proses pengenalan sekolah di awal tahun pembelajaran dan menerapkan proses pembelajaran yang efektif serta menyenangkan, dengan fokus pada seluruh kompetensi pondasi anak.
“Kita juga mengapresiasi Dinas Pendidikan setempat yang telah memerintahkan agar penerimaan peserta didik baru pada SD tidak menerapkan tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain. Hal ini sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post