SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat berharap tenaga teknis pada rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun anggaran 2024 ini mendapat formasi cukup. Pasalnya sejauh ini formasi tenaga teknis sangat terbatas.
“Untuk penetapan kouta CASN itu belum, kami masih menunggu dari pusat penetapannya. Nanti pada rekrutmen itu ada dua yaitu CPNS dan PPPK, apakah kita dapat dua-duanya atau salah satunya, kita tunggu nanti penetapan Menpan RB,” kata Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makalepu, Minggu 3 Maret 2024.
Secara nasional rekrutmen CASN paling banyak dicari yaitu tenaga kesehatan dan guru. Namun disampaikan Kamaruddin, di Kotim juga diperlukan tenaga teknis. Pasalnya selama dua tahun terakhir Pemkab Kotim tidak ada merekrut tenaga teknis.
Oleh sebab itu pihaknya berharap tenaga teknis pada tahun ini bisa mendapat formasi yang cukup. Sehingga mereka yang non ASN bisa diangkat menjadi PPPK atau CPNS.
“Tenaga teknis ini ada tapi jumlahnya sangat sedikit, tahun ini kami akan beri porsi untuk mereka. Tenaga non ASN kita ini banyak tapi selama ini yang banyak diangkat menjadi PPPK itu guru dan kesehatan, sedangkan teknis terbatas,” terangnya.
Ditambahkan, belum lama ini setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pemetaan kebutuhan pegawai. Disebutnya secara global total kebutuhan 11 ribuan. Sementara pegawai Kotim saat ini ada sekitar 6 ribu.
“Pegawai kita saat ini ada 6 ribu ditambah yang dinyatakan lulus PPPK kemarin yang saat ini sedang berproses NIPnya. Jadi kalau ditambah ada 7 ribuan jumlahnya. Sehingga kekurangan pegawai kita sekitar 4 ribuan, tapi ini data dari pemetaan OPD dan akan diverifikasi kembali,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post