SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson meminta agar pemerintah memperhatikan akses jalan yang digunakan pelajar untuk berangkat ke sekolah. Hal ini bukan tanpa sebab katanya, karena belum lama ini beredar video pelajar menimba air di jalan menggunakan seragam sekolah di desa Terantang, Kecamatan Seranau.
“Melihatnya saja kita merasa miris, beruntung anak anak ini masih mau berangkat ke sekolah dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut. Untuk itu kita harapkan pemerintah melalui dinas terkait dapat bergerak cepat setidaknya untuk membuat jalan tersebut bisa fungsional dengan lebih baik,” ujarnya, Minggu 3 Maret 2024.
Bahkan lanjutnya, dari sejumlah komentar Netizen diketahui bahwa jalan itu memang menjadi lintasan para pelajar untuk berangkat ke sekolah baik itu tingkat sekolah dasar hingga menengah. Sehingga bisa dikatakan jalan tersebut merupakan zona pendidikan.
“Bisa kita lihat kemauan dari anak anaknya untuk sekolah sangatlah besar. Mereka rela menimba air yang menggenangi di jalan agak bisa melintas dengan aman. Akan tetapi belum lama setelah mereka membayar itu ternyata hujan turun kembali dan terus menggenangi jalan tersebut,” ucapnya.
Dengan kondisi jalanan yang sangat licin, ia mengkhawatirkan keselamatan para pelajar saat melintas di jalan itu. Maka dari itu menurutnya, jika pemerintah mengalami keterbatasan anggaran untuk melakukan perbaikan di kawasan itu, maka bisa bekerja sama dengan pihak swasta khususnya perusahaan besar yang berada di wilayah Kecamatan Seranau.
“Karena seperti di kelurahan Tanah Mas, perbaikan jalan dengan bekerja sama antara perusahaan dan pemerintah bisa berjalan dengan baik. Selain untuk mengefisienkan anggaran dari pemerintah, hal ini juga menjadi wadah untuk perusahaan menyalurkan CSR mereka. Mungkin ini juga bisa diterapkan di wilayah desa Terantang tersebut,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post