SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menyebutkan, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan wisata khususnya yang ada di daerah Kotim. Hal itu agar pengelolaan bapak lebih optimal dan memberikan keuntungan pada daerah.
“Pariwisata ini tidak hanya dilihat sebagai salah satu daya tarik atau ikon suatu daerah, yang artinya sektor ini sebisa mungkin dijadikan sarana untuk peningkatan PAD,” kata Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson, Minggu 4 Februari 2024.
Dalam hal optimalisasi ini ujarnya, sebetulnya banyak aspek yang menjadi perhatian mulai dari upaya promosi melalui berbagai media, kebijakan ke depan untuk peningkatan kualitas, dan termasuk keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Yang pasti jika pemerintah mampu memanfaatkan semua sektor, semua potensi yang dimiliki daerah, kita yakin dapat terus meningkatkan PAD dan secara luas akan berdampak baik untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dia mencontohkan masih banyak wisata alam di daerah Kotim yang belum dikelola optimal. Yang mana saat ini paling banyak diketahui hanya pantai wisata ujung bandara yang berada di kecamatan teluk Sampit.
“Padahal masih banyak lagi wisata lainnya yang dapat dikelola oleh pemerintah, salah satunya air terjun di kalap, kemudian danau biru yang berada di kecamatan Antang Kalang serta rumah Betang tumbang ragu yang sampai saat ini masih banyak menarik perhatian wisatawan lokal hingga wisatawan asing. Dan masih banyak lagi wisata lainnya yang dapat digali,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post