SAMPIT – Kepala BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Multazam K Anwar menyebut setelah hujan lebat mengguyur semalam, tiga kecamatan di Kotim terendam air.
“Genangan air terjadi karena air meluap setelah diguyur hujan terutama di Kota Sampit, ” katanya, Senin, 30 April 2024.
Tiga kecamatan yang wilayahnya banyak terendam yaitu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK), Baamang dan Mentaya Hilir Utara (MHU). Namun yang paling parah terendam air di wilayah MBK. Terdata ada 12 jalan yang terendam air, seperti Jalan Teratai 4, Komplek Graha Pramuka, Kopi, Pelita, Panjaitan, Soeprapto, Sampurna, Kopi Selatan, Jenderal Sudirman Km 3 Lingkar Selatan Perumahan Borneo Regency, Anggur 3 dan Madiun Ngawi.
Banjir di wilayah tersebut dikarenakan Sungai di Jalan Sampurna meluap. Rata-rata ketinggian genangan air mencapai 15-40 cm dari permukaan jalan. Dengan ketinggian tersebut sebagian lantai rumah warga terendam.
“Sekitar dua sekolah terendam air salah satunya di SDN 1 Ramban Kecamatan MHU. Kita harus tetap waspada karena kita memasuki musim pancaroba dimana hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post