SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menilai, sekolah bisa menjadi tempat kegiatan rutin untuk mengembangkan budaya membaca. Terutama sekolah bisa memprogramkan agar ada alokasi waktu khusus untuk para peserta didik dan seluruh warga sekolah membaca.
“Saya mendorong minat baca ini sangat penting dilakukan dengan langkah- langkah sederhana,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah, Minggu 4 Februari 2024.
Yaitu lanjutnya, Pemerintah melalui dinas teknis nya bisa mendorong sekolah sekolah untuk menanamkan budaya membaca di masyarakat dengan cara menjadikan kegiatan itu sebagai aktivitas rutin di sekolah atau bahkan di tempat kerja.
“Selain itu juga pemerintah bisa meningkatkan ketersediaan buku di perpustakaan dan toko buku, menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi, seperti lomba baca dan literasi digital agar banyak yang meminatinya,” ujar Riskon.
Menurutnya, dengan adanya upaya-upaya tersebut bisa membuat minat baca masyarakat di Kotim dapat meningkat dan tentunya membawa dampak positif bagi pembangunan daerah serta SDM ke depannya.
“Mungkin bisa dilakukan dengan cara bersinergi dengan pihak-pihak lain, tidak hanya sekolah namun juga perpustakaan daerah hingga di desa-desa, bahkan komunitas pecinta literasi bisa dijalin oleh pemerintah untuk meningkatkan minat baca,” tutupnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post