SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten setempat, agar dapat menjadi pembina bagi sekolah-sekolah, termasuk sekolah swasta. Hal ini menyikapi persoalan sekolah swasta yang belakangan ini terkesan seperti dianaktirikan.
“Ini banyak dikeluhkan. Sekolah swasta sejatinya punya peran yang sama dengan seolah negeri, di situ terjadi proses pendidikan serupa sehingga tidak ada alasan bagi kita khususnya dari pemerintah daerah untuk tidak memperhatikan sekaligus membina sekolah-sekolah swasta sesuai dengan tingkatannya,”katanya, Jumat 10 Maret 2023.
Rinie belakangan ini memang aktif meninjau dan meloihat langsung sekolah- sekolah swasta di Kota Sampit. Dia prihatin dengan kondisi sekolah yang semakin hari semakin minim perkembangannya.
Hal ini tentunya jadi atensi khusus pemerintah daerah. Salah satu persoalannya karena sekolah negeri setiap tahunnya selalu menambah roimbongan belajar atau kouta siswa. Sembari dari itu dampaknya sekolah swasta tidak kebagian murid.
“Maka dari itu Dinas Pendidikan Kotim mestinya sudah mulai merancang bagaimana pembatasan kouta siswa itu di sekolah negeri.
Jangan kita menambah terus kouta mereka di negeri akibatnya sekolah swasta ini tidak ada muridnya, karena di daerah kita ini stigmanya masih berkutat kepada sekolah negeri saja sedangkan swasta dianggap sebagai pilihan terakhir,” tegasnya.
Menurut Rinie, tidak hanya dipelosok sekolah swasta yang memprihatinkan di daerah perkotaan pun begitu. Padahal inovasi pendidikan yang dilaksanakan tidak kalah lebih maju, baik dari sistem dan pola pendidikannya yang kekinian.
”Dari internal sudah bagus masalahnya sekolah negeri ini, berikutnya ini harus jadi PR kita bersams jangan sampai sekolah swasta ini tutup,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post