KUALA KURUN – Warga di Jalan Pierre Tendean III, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di pemukiman mereka. Kerusakan terjadi karena tidak adanya saluran drainase dan air menggerus badan jalan saat hujan.
“Sudah lima tahun jalan tersebut rusak dan sama sekali tidak ada perhatian dari pemkab melalui dinas terkait,” kata salah satu warga Ibu Mita (45), Jumat, 10 Maret 2023.
Sampai saat ini, berbagai upaya sudah dilakukan warga untuk memperbaiki jalan tersebut, seperti mengajukan proposal usulan perbaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU), namun sampai saat ini masih belum terealisasi.
“Saya bersama warga lainnya juga pernah patungan dana masing-masing Rp1 juta untuk menyewa alat berat memperbaiki jalan. Akan tetapi, hanya dalam hitungan bulan jalan itu kembali rusak,” ujarnya.
Dengan kondisi jalan yang rusak itu, warga yang tinggal disana terpaksa harus mengambil jalan memutar yang cukup jauh ke arah Jalan Brigjen Katamso I. Itupun jalannya juga rusak, tapi masih dapat dilewati oleh kendaraan roda dua.
“Kondisi jalan sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas karena banyak lubang dan licin saat turun hujan. Bahkan, saya pernah terjatuh ketika melewati jalan itu,” akuinya.
Dia pun berharap dinas terkait dapat mengupayakan perbaikannya. Apalagi Jalan Pierre Tendean III merupakan akses utama warga di pemukiman itu, yang sudah lama tidak diperhatikan pemerintah.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107413 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post