SAMPIT – Kasus penemuan bayi yang dibuang di Kecamatan Baamang, Sampit, Minggu 12 Desember 20121, sekira pukul 14.00 WIB membuat publik geram. Bahkan Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) ikut menyoroti hal tersebut, hingga menyatakan siap mengadopsi anak berjenis kelamin perempuan itu.
Anggota DPRD Kotim SP Lumban Gaol mengatakan, dirinya mengapresiasi upaya yang dilakukan kepolisian Kotim dengan bertindak cepat, sehingga bisa mendapatkan informasi lebih akurat atas ibu bayi tersebut. “Saya mengapresiasi kecepatan kepolisian menangani kasus ini, dalam kurun waktu kurang dari dua hari terduga ibu bayi sudah ditemukan,” kata Gaol, Rabu 15 Desember 2021.
Sementara itu untuk proses hukumnya, Gaol meminta agar kepolisian tidak hanya mengusut ibu bayi saja, namun juga lebih menggali informasi lagi kalau ada orang lain yang ikut terlibat di dalam pembuangan bayi tersebut. “Karena hal ini tentu sangat kita sayangkan terjadi di daerah kita, dari sisi keibuan sama sekali sudah hilang. Yang kita khawatirkan siapa tahu ada unsur paksaan dari pihak lain, atau ada terjadi hubungan gelap,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah memberikan informasi maupun tenaga untuk merawat bayi itu nantinya hingga bayi itu benar-benar sehat. “Kita berharap semua pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan terbaik untuk menyelamatkan bayi. Jangan sampai tidak ditangani dengan serius,” ujarnya.
Bahkan dirinya mengatakan, secara pribadi berharap ada orang-orang yang mau mengadopsi anak tersebut sehingga mendapatkan haknya sebagai bayi. “Kita semua memiliki hak yang sama untuk hidup dan bahagia. Saya harap bayi ini bisa menikmati kebahagiaan selayaknya manusia. Misalnya belum ada yang berani mengadopsi , saya siap mengadopsi anak itu,” ujarnya.
Menurutnya, bayi tersebut adalah bayi luar biasa sehingga sudah selayaknya orang-orang berlomba-lomba untuk mengadopsinya. “Mengapa saya katakan bayi luar biasa, karena kurang lebih bayi ini sudah dibuang cukup lama di lokasi bahkan tanpa sehelai kainpun. Badannya pun sudah dikerumuni semut dan juga mengalami patah tulang. Namun dia tetap hidup, artinya bayi ini luar biasa ingin bertahan hidup,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post