SAMPIT – Sejumlah usulan yang disampaikan oleh masyarakat pada saat reses perorangan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rata-rata menyentuh pada sektor pertanian dan peternakan.
“Yang pasti sesuai usulan masyarakat sendiri hampir semuanya mengusulkan untuk perkembangan kelompok tani dan juga perikanan, sehingga itu yang utama akan diusulkan. Sementara sisanya ada sedikit hibah hibah dan juga untuk membantu rumah ibadah serta pengadaan alat olahraga dan juga perlengkapan di fasilitas kesehatan,” kata Anggota DPRD Kotim, SP Lumban Gaol, Jumat 28 Juli 2023.
Namun mayoritasnya kata Gaol, ia paling banyak membantu pelaku UMKM, kelompok pertanian dan kelompok perikanan. Dan itu banyak diusulkan serta akan dikawal pada pembangunan 2024 mendatang.
“Yang pasti kenapa saya memfokuskan kepada kelompok-kelompok ini, pertama saya melihat dari usulan masyarakat juga mereka ini kewalahan dalam bertani. Karena struktur tanah kita di sini lebih sulit pengolahannya dibanding daerah lain, sehingga perlu alat-alat yang lebih mahal biayanya,” ucapnya.
Sehingga jika mereka ini tidak ditopang melalui dana APBD, kemungkinan hanya menjadi petani-petani yang cukup untuk makan dirumah saja. Sedangkan tujuan sebenarnya dari program ini adalah mewujudkan petani yang berkembang, yang bukan hanya untuk sekedar makan saja, tapi diinginkan petani-petani di Kotim punya kesempatan untuk menguliahkan anak-anak mereka.
“Itu harapan saya, untuk mewujudkan itu maka hasil pertaniannya harus bisa melebihi kebutuhan sehari-hari. Dan untuk itu maka mereka harus dibantu permodalan, modal yang dimaksud bukan dalam bentuk uang tapi dalam bentuk peralatan-peralatan sarpras,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post