SAMPIT – Seorang wanita berusia 21 tahun di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dihantui rasa cemas dan ketakutan setelah diancam oleh sang kekasih yang dikenalnya secara online. Kekasihnya tersebut mengancam akan menyebarkan foto tanpa busana dirinya ke keluarga korban, jika pelaku tidak diberi sejumlah uang.
Kisah asmara berujung petaka ini dimulai dari perkenalan korban dan pelaku melalui media sosial Instagram. Korban mengaku merasa nyaman setelah menjalin komunikasi intens dengan pria tersebut. Namun, kenyamanan itu berubah menjadi mimpi buruk ketika sang kekasih mulai berani meminta foto tanpa busana.
“Keduanya ini tidak saling kenal, cuman di instagram sepupu saya ini di DM sama si pelaku yang saya juga tidak tahu orangnya. Kemudian sepupu saya ini sering menjalin komunikasi yang intens dengan pria itu,” ucap Lifa, salah seorang saudara korban, kepada wartawan ini, Selasa, 30 April 2024.
Terbuai oleh rasa cinta dan kepercayaan, wanita ini pun menuruti permintaan sang kekasih. Namun, setelah mendapatkan foto-foto tersebut, pria ini langsung memblokir akun Instagramnya dan mulai melancarkan aksinya.
Pria ini kemudian mengirimkan ancaman dan meminta uang kepada wanita tersebut. Jika tidak dipenuhi, dia akan menyebarkan foto tanpa busana wanita tersebut ke teman dan kerabatnya.
“Akun instagram orang itu juga kayaknya akun fake atau bodong, keduanya ini tidak pernah video call dan tidak pernah ketemu. Saya kaget juga foto sepupu saya dikirim ke whatsapp pribadi saya,” ungkapnya.
Merasa terancam dan diperas, wanita ini berusaha mencari informasi tentang sang kekasih onlinenya. Dia ingin melaporkan pria ini ke ranah hukum, namun karena minim informasi, dia belum berani mengambil langkah tesebut.
“Kami cari informasi tentang pelaku ini, menurut cerita dari sepupu saya bahwa dia ini pernah kerja jadi Satpam di Sampit, namun sekarang keberadaannya di Pangkalan Bun. Tapi informasi itu juga belum berani kami anggap benar, soalnya banyak versi tentang pelaku ini,” jelasnya.
“Selain itu juga saya cek nomor handphone pelaku ini di get kontak, tapi gak ada jua informasinya. Hendak melaporkan tapi pelaku ini belum kami ketahui, tapi saya yakin kalau pelaku ini orang sekitar saya, soalnya pelaku dengan saya ini tidak saling kenal, tapi tiba-tiba dia mengetahui nomor whatsapp saya. Kalau memang cukup bukti kami akan melanjutkan ke tanah hukum,” tambahnya.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post