SAMPIT – Tiga orang pencuri sarang burung walet di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berhasil kabur dari TKP setelah ketahuan oleh warga. Sementara satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang mereka pakai ditinggal dan sudah diamankan warga.
Pencurian ini terjadi sekitar pukul 17.40 WIB, Selasa 30 April 2024 malam. Warga tidak curiga dengan keberadaan motor yang terparkir sekitar 100 meter dari gedung walet. Mereka mengira motor tersebut mogok.
Namun, setelah itu para warga sekitar melakukan patroli di sekitar motor tersebut dan berjalan di dekat TKP kemudian mereka tidak mencurigai adanya maling yang berada di dalam gedung walet tersebut.
Kemudian secara tiba-tiba mungkin diduga pelaku mendengar ada orang di sekitar dan tiga orang pelaku keluar dari dalam. Para pelaku langsung kabur dengan membawa hasil curian mereka.
“Setelah warga dan RT berjalan di sekitar TKP mereka melihat gedung Walet pintunya ditutup namun sebelum mereka balik tiba-tiba pintu gedung walet tersebut terbuka dan 3 orang maling langsung kabur,” kata Wahid, salah satu warga sekitar. Rabu, 1 Mei 2024.
Menurut Wahid, warga di sekitar TKP sempat merasakan sensasi seperti terhipnotis sebelum melihat para pelaku kabur. Hal ini membuat mereka tidak sempat mengejar para pelaku.
“Pelaku tidak sempat dikejar, tapi motornya berhasil diamankan. Motornya dibawa ke kantor polisi untuk diamankan,” bebernya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cempaga Hulu, Aipda Palungan, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa pelaku masih dalam proses penyelidikan.
“Belum kami amankan, karena pelaku berhasil kabur. Kasus ini masih proses penyelidikan,” tutupnya.
Hingga berita ini dinaikkan belum diketahui pasti kronologis kejadian dan berapa kerugian material yang dialami oleh pemilik gedung walet tersebut.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post