SAMPIT – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam beberapa hari ini, membuat sebagian wilayah itu mulai tergenang air. Desa Pelantaran, Dusun Bantilan Kecamatan Cempaga Hulu terpantau ketinggian air mencapai 1 meter.
“Kami sampaikan terkait kondisi Kabupaten Kotim terhitung per 17 Februari 2024, kami telah menugaskan 6 personel TRC (tim reaksi cepat) untuk membantu ke lapangan yang terjadi banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam K Anwar, Sabtu 17 Februari 2024.
Banjir yang melanda Dusun Bantilan RW 1, RT 1 dan 2 itu pada pukul 05.00 Wib ketinggiannya mencapai 1,5 meter sementara pada pukul 14.30 Wib ketinggian air menurun menjadi 1 meter.
Naiknya air itu karena dalam beberapa hari ini wilayah Kotim terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Membuat air meluap dan menggenang terutama di Desa Pelantaran, Dusun Bantilan.
“Rumah yang terdampak ada 11 unit, sedangkan yang terendam ada 8 unit. Untuk KK adan 15 dengan 43 jiwa,” sebutnya.
Saat ini BPBD Kotim melakukan kaji cepat data dan mengecek rumah warga yang terendam sekaligus mengevakuasi barang-barang yang terdampak banjir. “Karena tim sudah kami lengkapi peralatan seperti perahu karet, pelampung dan handy transever sehingga bisa langsung terjun ke lapangan melihat kondisi yang terendam,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post