SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima bantuan sebesar Rp 6,4 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Bantuan berupa kendaraan itu berasal dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR) Pemprov Kalteng.
“Bantuan sebesar 6,4 miliar itu berupa kendaraan dan peralatan kebakaran. Bantuan itu terbagi dalam dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Kepala BPBD Kotim, Multazam K Anwar, Kamis, 18 Januari 2024.
Dua OPD yang mendapat bantuan, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) dan BPBD Kotim. Bantuan yang paling banyak menerima dari Rp 6,4 miliar, yaitu Disdamkarmat.
“Terbesar ada di Disdamkarmat, kemudian BPBD hanya sebagaian kecil. Itu dari DBH DR Provinsi Kalteng,” ucapnya.
Disebutnya bantuan yang diterima BPBD ada 4 unit mobil station, pompa mini listrik, selang, alata komunikasi 20 meter band dan 40 meter band.
Dirinya pun sangat berterima kasih Pemprov Kalteng telah menyalurkan bantuan tersebut. Diakuinya, BPBD Kotim masih kekurangan peralatan lantaran banyak alat yang rusak karena usia.
“Usianya sudah lama semua. Kaya alat jenis pompa kalau usianya sudah empat tahun itu harus diganti. Sehingga perlunya bantuan baru,” imbuhnya.
Oleh sebab itu pihaknya mengajukan bantuan kepada Bupati Kotim lalu diteruskan ke Gubernur Kalteng dan saat ini telah terealisasi.
Jika dilihat dari peralatan BPBD saat ini, pihaknya masih membutuhkan sejumlah bantuan peralatan lainnya. Disebutnya, kendaraan yang ada sekarang ada 7 unit mobil tanki. Jika sesuai standar, untuk Kotim ini harusnya memiliki 25 unit mobil tanki. Oleh sebab itu ke depan, pihaknya berharap ada peningkatan kendaraan.
“Mudah-mudahan pengajuan tahun 2024, kemudian tahun 2025 lebih ditingkatkan lagi penyediaan sarana dan prasarana termasuk SDMnya. Harapan kami yang tenaga kontrak di tahun 2024 ini bisa berproses ke PPPK,” imbuhnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post