SAMPIT – Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit telah mempersiapkan angkutan laut menghadapi momentum libur Natal dan tahun baru 2024. Momen tersebut akan terjadi peningkatan penumpang sekitar 15-20 persen dari rata-rata normal.
“Kami dari DLU Cabang Sampit sudah bersiap menyambut dan melayani penumpang pada liburan akhir tahun yaitu Natal dan tahun baru. Tentunya kami susah menyiapkan sarana dan prasarana dengan melaksanakan Rakernas angkutan liburan sekolah, liburan Natal dan Tahun baru 2023/2024 pada 27 Oktober di Kota Batu Jawa Timur, ” kata Manager DLU Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, Kamis 16 November 2023.
Disebutkannya, pada momentum libur akhir tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang kapal laut dibandingkan pada hari biasa. Adapun untuk peningkatan ini diperkirakan mencapai 15 – 20 persen dari rata-rata normal.
Jika hari normal jumlah penumpang sekitar 300 orang, sementara untuk hari momen libur Nataru nanti diperkirakan bisa menyampai 500 orang. Peningkatan itu diperkirakan mulai terjadi atau terhitung mulai tanggal (TMT) 08 Desember 2023 – 07 Januari 2024.
“Persiapan tersebut diantaranya adalah kesiapan SDM kita, kesiapan armada dan tentunya kesiapan operasional dan layanan dalam menghadapi moment akhir tahun dan menjelang awal tahun,” sebutnya.
DLU dalam hal ini telah menyiapkan sebanyak dua armada yang siap beroperasi untuk mengangkut penumpang dengan kapasitas kapal masing-masing 750 orang. Dua armada tersebut satu diantaranya tujuan Sampit -Surabaya yaitu Kirana III dan Kirana I tujuan Sampit -Semarang.
“Ini akan menjadi momentum luar biasa untuk transportasi, khususnya jalur laut. Kesiapan kami lakukan diawal untuk angkutan laut pada libur Nataru. Di Sampit pada libur akhir tahun tidak ada penambahan kapal laut, karena jumlah penumpang tidak signifikan dibanding angkutan Lebaran,” ucapnya.
Dari lintasan laut, nantinya yang menjadi prioritas, yaitu rute pelabuhan Sampit menuju Surabaya dikarenakan di Sampit banyak sekali para pekerja dari daerah NTT dan NTB, sehingga pihaknya juga akan menawarkan transportasi lanjutan.
“Karena kami sudah ada lintasan Sampit ke Indonesia Timur yaitu Labuan Bajo, Maumere , Ende bahkan rencana Kupang. Dan kami juga mengajak masyarakat Kalteng untuk dapat berwisata ke pulau Jawa dan Bali, NTB pada moment liburan akhir tahun ini. Terkait pola jadwal untuk Sampit – Surabaya di layani 4-5 hari sekali dan Sampit – Semarang yaitu seminggu sekali di karena kan kapal juga masuk kelintasan Semarang -Kumai PP,” ungkapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post