PALANGKA RAYA – Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) sebentar lagi akan melangsungkan perhelatan pesta demokrasi, yakni Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Namun, informasi hoaks dan ujaran kebencian kerap terjadi guna menyudutkan salah satu peserta Pemilu maupun Pilkada.
Untuk itu, para insan pers yang saat ini dinahkodai oleh Ketua PAW PWI Kalteng, Muhammad Zainal, menyatakan komitmennya untuk mendukung Pemilu Damai 2024. Hal tersebut terbukti dengan adanya deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan di Polda Kalteng.
Dalam deklarasi tersebut, Zainal membacakan empat poin utama yang menjadi landasan kuat bagi insan pers dalam menyukseskan dan menangkal berita hoaks terkait pemilu pada tahun 2024 mendatang.
Pertama, menegaskan kesediaan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan martabat dalam Pemilu, semua demi kemaslahatan publik. Poin kedua menegaskan ketaatan kepada peraturan dan ketertiban dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia.
Namun, poin ketiga merupakan komitmen yang mungkin menjadi pilar utama; kesiapan memberikan informasi yang akurat, netral, serta objektif kepada seluruh lapisan masyarakat. Ini menunjukkan peran penting insan pers dalam memberikan wacana yang seimbang dan informatif kepada publik.
Yang tak kalah penting, yakni poin keempat, yang secara tegas menyatakan komitmen untuk menghindari publikasi berita yang bersifat bohong, tendensius, menyesatkan, atau bersifat sensasional. Ini menekankan pada integritas dan tanggung jawab etis wartawan dalam menyajikan informasi.
Dengan pertanda dari Deklarasi Pemilu Damai ini, Zainal berharap besar terhadap para wartawan untuk memegang teguh dan melaksanakan keempat poin tersebut dalam setiap aspek peliputan mereka.
“Hal ini diharapkan dapat mewujudkan pemilu yang berkualitas serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post