PALANGKA RAYA – Program Grebek Stunting yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DisdaldukKBP3AM) Kota Palangka Raya mendapat apresiasi positif dari Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, H M Hasan Busyairi.
Ia menilai bahwa program ini merupakan aksi nyata dari Pemerintah Kota Palangka Raya dalam upaya mencegah dan menekan angka stunting, bukan hanya sebatas rapat rembuk. Menurutnya, upaya menekan angka stunting membutuhkan tindakan konkrit dan aksi serta langkah nyata.
“Hal ini dianggap sebagai langkah nyata yang dapat membantu menekan angka stunting di kota Palangka Raya dengan fokus pada keluarga-keluarga yang memerlukan perhatian khusus,” ujarnya, Kamis (16/11).
Dia menambahkan, program Grebek Stunting melibatkan kunjungan langsung ke keluarga-keluarga berisiko stunting, memberikan bantuan dan edukasi yang diperlukan.
Ia berharap program ini tidak hanya sebatas rapat rembuk, tetapi juga memberikan solusi yang terukur dan tepat untuk menangani masalah stunting di Kota Palangka Raya.
Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kota Palangka Raya perlu lebih serius dan bertindak cepat dalam mencegah serta menangani masalah stunting.
“Program ini menjadi langkah berani dengan memberikan bantuan dan edukasi yang diperlukan agar dapat secara aktif mendukung perkembangan anak-anak dan mengurangi masalah stunting di Kota Palangka Raya,” imbuhnya.
Pelaksanaan program ini membuktikan bahwa upaya yang nyata dan komprehensif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di kota ini sudah berjalan. Program ini harus terus didukung oleh berbagai pihak dalam mendorong terbentuknya generasi berikutnya yang sehat dan cerdas.
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun dikarenakan kekurangan gizi pada periode kehamilan dan 1000 hari pertama kehidupan anak, selama periode ini anak sangat rentan terhadap penurunan kognitif yang berdampak pada perkembangan saraf dan otak, serta menurunkan tinggi badan secara permanen. Oleh karena itu, stunting menjadi tantangan serius dalam perkembangan anak-anak balita.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post