PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Jumat 2 Desember 2022. Dalam sambutannya Gubernur mengajak semua pihak bekerjasama dan bersinergi melaksanakan program mewujudkan Kalteng Makin Berkah.
“Dalam melaksanakan program-programnya, tentunya Pemerintah Daerah memerlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholders, sehingga tujuan dari program tersebut dapat tercapai. Oleh karena itu, saya berharap sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus dipelihara dan tingkatkan guna mewujudkan Kalimantan Tengah Makin Berkah,” ungkap Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan pelaksanaan APBN 2023 dapat segera dilakukan lebih awal sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan stimulus perekonomian di daerah terlebih untuk penanganan inflasi di daerah dan untuk peningkatan pelayanan publik, tentunya dengan tetap menjaga akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin dalam laporannya menyampaikan, rincian alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) di Prov. Kalteng termasuk Kabupaten/Kota, berjumlah sebesar Rp20,692 Triliun, yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp9,599; Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp1,402 Triliun; Dana Alokasi Khusus (DAK) NonFisik sebesar Rp2 Triliun ; Dana Insentif Fiskal sebesar Rp88,322 Miliar ; Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp6,381 Triliun; Hibah Daerah sebesar Rp3,153 Miliar; dan, Dana Desa sebesar Rp1,216 Triliun.
Untuk Total Alokasi Dana APBN yang dikelola melalui DIPA Kantor Pusat (KP) dan DIPA Kantor Daerah (KD) sebesar Rp6,16 Triliun terdiri dari DIPA KP sebesar Rp1,628 Triliun dan DIPA KD sebesar Rp4,532 Triliun. Sedangkan Total Alokasi Dana APBN yang dikelola Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota melalui DIPA Dekonsentrasi (DK) dan Tugas Pembantuan sebesar Rp229 Miliar terdiri dari DIPA DK sebesar Rp 40,05 Miliar dan DIPA Tugas Pembantuan Provinsi/Kabupaten/Kota sebesar Rp189,92 Miliar.
“Penyerahan DIPA dan TKD ini tentunya merupakan langkah awal yang penting dan strategis bagi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2023 mendatang, karena kita dapat segera memulai kegiatan yang telah diprogramkan dalam menjalankan tugas pemerintahan untuk pelayanan publik dan pembangunan yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga pelaksanaan program/kegiatan pada TA 2023 dapat berjalan maksimal dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Nuryakin.
Disisi lain, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Prov. Kalteng Hari Utomo dalam laporannya mengatakan, kondisi perekonomian regional Kalteng Tahun 2022, terus menunjukkan tren positif. Dimana pertumbuhan ekonomi terus tumbuh positif secara stabil sepanjang 2022, dengan angka Triwulan III mencapai 6,74 % (yoy).
Sektor Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi didorong oleh tingginya harga komoditas. Kebijakan fiskal diarahkan sebagai shock absorber pada periode pemulihan ekonomi yang dibarengi dengan ketidakpastian global untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi, baik nasional maupun regional.
Terdapat penyesuaian postur fiskal pemerintah pada TA 2022 sebagai periode terakhir diperbolehkannya defisit APBN diatas 3%. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur secara simbolis menyerahkan DIPA dan TKD kepada 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng dan 12 Organisasi Perangkat Daerah/Instansi Vertikal.
Ada 12 Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal lingkungan Provinsi Kalteng yang menerima DIPA secara simbolis, yakni Kepolisian Daerah Kalteng, Kejaksaan Tinggi Kalteng, Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Korem 102/Panju Panjung; Universitas Palangka Raya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik, Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN; Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Prov. Kalteng dan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya (BMKG).
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post