KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir telah menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Adat Dayak (DAD), Damang Kepala Adat dan Mantir LET Adat.
Agenda yang dilaksanakan di Tenis Indoor Kuala Pembuang tersebut juga dibungkus dengan kegiatan lainnya, yakni sosialisasi draf Peraturan Bupati (Perbup) Seruyan tentang Stunting, penamaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang serta launching Gawi Bapakat.
Seiring dengan hal itu, Yulhaidir berharap melalui kegiatan tersebut kelembagaan adat dayak akan dapat menciptakan keakraban, kesolidan dan keharmonisan sebagai orang dayak.
“Saya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bumi Gawi Hatantiring untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” katanya di Kuala Pembuang, kemarin.
Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan, menatap Kabupaten Seruyan yang semakin bermartabat serta maju di masa yang akan datang.
Disamping itu, ia juga berharap kegiatan tersebut membawa berkah untuk Kabupaten Seruyan dan seluruh pihak. Sehingga sesuai dengan filosofi Budaya Huma Betang atau Belom Bahadat, yang berarti perilaku hidup yang menjunjung tinggi kejujuran, kesetaraan, kebersamaan dan toleransi serta taat hukum.
“Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan meridhoi semua usaha luhur kita dalam mewujudkan manusia yang sehat, produktif dan berdaya saing, khususnya menuju masyarakat Seruyan Sejahtera, Elok, Harmonis, Aman dan Terteram (SEHAT),” harapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post