SAMPIT – Seekor buaya muara ditemukan mati di tepi jalan menuju arah Pantai Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Penemuan ini menggemparkan para pemancing yang sering beraktivitas di sekitar lokasi.
Seorang pemancing merekam penemuan jasad buaya ini dan mengunggah videonya ke media sosial. Video tersebut kemudian viral dan menarik perhatian banyak pihak.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, Muriansyah, membenarkan keberadaan buaya mati tersebut.
“Telah dilakukan penelusuran info/laporan tersebut dengan menghubungi perangkat Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, dan memantau di IG,” kata Muriansyah. Rabu, 24 April 2024.
Buaya yang ditemukan berjenis buaya muara. Lokasi penemuan buaya tepatnya berada di tepi jalan raya arah Ujung Pandaran sekitar Camp putih, wilayah Desa Lampuyang, sekitar 2 jam dari Sampit.
“Berdasarkan informasi dari Staf Desa di lokasi tersebut. Buaya tersebut merupakan buaya yang telah mati,” imbuh Muriansyah.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga bahwa buaya tersebut diduga menjadi korban perburuan. Dimana pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB warga tersebut melihat buaya sudah dalam kondisi mati, mulai membusuk dan ada luka di bagian kepala.
Saat ini pihak BKSDA masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kematian buaya tersebut. Untuk itu BKSDA Sampit menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perburuan terhadap satwa liar, termasuk buaya.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post