SAMPIT – Banyaknya pasar modern yang bermunculan membuat sedikit demi sedikit warga mulai tidak berbelanja di pasar tradisional. Hal ini dikatakan oleh anggota Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Suprianto, bahkan dirinya meminta agar pasar tradisional harus diselamatkan.
Pasalnya, melalui pasar tradisional inilah sangat terlihat adanya perputaran ekonomi masyarakat terjadi. Banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupannya dari pasar tradisional. “Untuk itu perlu adanya perlindungan dan penguatan terhadap pasar tradisional saat ini. Pasar tradisional merupakan salah satu upaya untuk tetap menumbuh-kembangkan perekonomian suatu wilayah,” kata Suprianto, Rabu 3 November 2021.
Dilanjutkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, perekonomian masyarakat mengalami perlambatan atau terpuruk, khususnya pada sektor perdagangan. Dirinya meminta Pemerintah Daerah dapat menjaga konsistensi sebagai bentuk kesadaran untuk memberikan perlindungan serta penguatan terhadap pasar tradisional tanpa diskriminasi terhadap toko modern.
“Maka dari itu saya menilai pembahasan dua rancangan peraturan daerah (Raperda) yang berkaitan dengan pasar dan produk unggulan, merupakan langkah penting dan tepat. Salah satu instrumennya dapat menggerakkan roda perekonomian, mulai dari pengaturan, perencanaan, pembangunan, pengembangan sampai pada transaksi perdagangan barang dan jasa di Kotim. Fraksi PAN mendukung penguatan pasar sebagaimana yang dituangkan dalam Raperda Perusda Pasar,” ujarnya.
Dalam pengembangan pasar lanjutnya, Perusda khususnya yang diintegrasikan dengan properti dengan pola mix used, jangan sampai mengurangi tugas dan misi dari pendirian perusahaan untuk menyediakan pasokan kebutuhan pokok masyarakat Kotim, stabilitas dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok di daerah serta membina dan mengembangkan pedagang kecil. “Sementara untuk menghilangkan kesan pasar tradisional itu kumuh yang membuat pelanggan berpindah ke pasar modern, sangat diharapkan Pemerintah Kotim untuk melakukan peningkatan sarana prasarana yang tersedia,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post