SAMPIT – Setelah satu minggu sejak tanggal 7 hingga 11 Juni 2021 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Hasil reses tersebut disampaikan dalam rapat paripurna, Senin 14 Juni 2021.
Riskon Fabiansyah dari Dapil I yakni Kecamatan Ketapang menyampaikan, karena aspirasi masyarakat selama ini tidak kunjung teralisasi, kerap kali masyarakat bersikap apatis saat ada reses Anggota DPRD khsusunya saat mereka melakukan reses di Dapil I.
“Maka kami berharap pemerintahan yang baru ini jangan sampai mengganggu pokok pikiran (Pokir) DPRD, karena ini untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dan kami harap apa yang menjadi hasil reses ini dapat direalisasikan,” ujar Riskon, Senin 14 Juni 2021.
Riskon juga mencontohkan, pada tahun lalu hampir tidak ada sama sekali pembangunan yang menyentuh langsung kepada masyarakat karena adanya refocusing anggaran.
“Maksud dan tujuan reses ini untuk menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Dapil I. Kami fokuskan ke lima titik yakni Kelurahan Bapanggang Raya, Bapeang, Pasir Putih, Mentawa Baru Ketapang dan Sawahan,” tegasnya.
Menurutnya, refocusing anggaran jangan sampai mengganggu Pokir DPRD, karena merupakan bagian penting dari pembangunan.
“Kami mendapatkan aspirasi langsung dari masyarakat dengan cara turun ke lapangan melalui reses ini, dimana dalam satu tahun dilaksanakan reses 3 kali. Dan satu kali reses terdapat 20 hingga 30 usulkan dari masyarakat kepada satu anggota DPRD, sedangkan satu dapil saja ada 10 anggota DPRD. Jadi sekali lagi kami harap usulan-usulan masyarakat ini ditindaklanjuti,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post