SAMPIT – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana mendorong, agar pemerintah setempat membantu masyarakat khususnya yang ada di daerah Selatan untuk memasarkan hasil panen padi mereka.
Dimana diketahui, saat ini masyarakat di daerah Selatan Kotim tengah dalam masa panen padi. Padi yang mereka hasilkan sangat banyak, pasalnya di daerah tersebut mayoritas masyarakat adalah petani padi.
“Terutama saat kondisi krisis penyebaran wabah Covid-19 yang kini melanda, sehingga berpengaruh pada penurunan tingkat ekonomi. Maka pemerintah perlu memastikan bahwa hasil panen masyarakat bisa terjual agar masyarakat tidak makin terpuruk,” ujar Syahbana, Sabtu 22 Mei 2021.
Lanjutnya, Kementerian Pertanian telah memastikan bakal menjaga harga gabah hasil panen di tingkat petani tidak di bawah HPP saat kondisi krisis wabah Covid-19 sekarang.
“Namun perlu juga campur tangan pemerintah daerah untuk menyukseskan hal tersebut. Apalagi daerah Selatan dicanangkan sebagai lumbung padi, tentunya para petani disana harus sukses dari segi hasil tani maupun penjualannya,” tegasnya.
Syahbana juga mengatakan, terlebih saat ini sudah mulai sering turun hujan bahkan membuat lahan pertanian warga kebanjiran. Hal ini tidak menutup kemungkinan ada sedikit warga yang gagal panen karena belum sempat panen ladangnya sudah kebanjiran.
“Meski sekarang terlihat memang sudah banyak yang selesai panen dan sudah mulai menjemur padi di pinggiran jalan, namun tetap perlu ada langkah antisipasi barangkali masih ada yang belum panen. Karena ini juga akan menyangkut pada ketersediaan pangan masyarakat Kotim,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post