PANGKALAN BUN – Anggota TNI dari Koramil 1014-02 Kumai, memperketat pengawasan kedatangan kapal-kapal niaga dan kapal barang di pelabuhan tikus yang banyak tersebar di Sungai Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Pengetatan pengawasan dilakukan oleh jajaran Koramil 1014/ Kumai Kodim 1014 Pangkalan Bun itu guna mengantisipasi adanya pendatang dari luar daerah yang tidak terdata.
“Koramil 1014 -02/Kumai memperketat pengamanan sejumlah pelabuhan kecil yang ada di daerah itu untuk mencegah adanya kapal yang membawa penumpang masuk ke Kabupaten Kotawaringin Barat melalui jalur tidak resmi,” tegas Danramil 1014-02/Kumai Kapten Arm Ahmad Zubaidi, Sabtu 22 Mei 2021.
Menurutnya, pelabuhan kecil merupakan jalur alternatif yang biasa dimanfaatkan warga untuk menumpang kapal barang masuk ke Kabupaten Kotawaringin Barat dari luar pulau terutama pasca Lebaran.
Kemudian kata dia, pengetatan pengamanan tersebut dilakukan diseluruh pelabuhan kecil di wilayah wilayah Koramil 02/Kumai.
“Kami bekerja sama dengan Polairud Polres Kobar dan Polsek Kumai beserta jajaran dan juga warga sekitar pelabuhan bersama-sama melakukan pengawasan,” ungkapnya.
Menurut dia, penyekatan jalur keluar masuk di wilayah kepulauan tersebut memang cukup berat karena ada banyak pelabuhan atau dermaga tambatan kapal barang atau perahu nelayan yang ada di sepanjang muara Pelabuhan Kumai.
Untuk itu, dia berharap seluruh warga ikut berperan aktif dalam membantu mencegah mobilitas warga melalui pelabuhan-pelabuhan kecil.
“Pengetatan dan penyekatan ini kami lakukan untuk membantu upaya bersama mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini jumlah kasus di daerah ini masih saja ada,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post