SAMPIT – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian tersendiri. Terlebih lagi penyelenggara Pilkada diwanti-wanti agar pelaksanaan tahapan Pilkada tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Anggota Komisi III DPRD Kotim Bunyamin, mendorong agar semua Pasangan Calon (Paslon) serta tim sukses dan simpatisan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Terlebih lagi saat ini dalam suasana kampanye.
“Menghadapi pandemi Covid-19 ini untuk semua paslon agar tetap selalu berhati-hati, agar pelaksanaan Pilkada tidak menambah luas penyebaran Covid-19. Terlebih lagi saat kampanye seperti sekarang,” ujarnya, Senin 2 November 2020.
Lanjutnya, menghadapi pesta demokrasi 9 Desember 2020 nanti, sesuai dengan aturan protokol kesehatan pihaknya tetap taat menjalankan. Sehingga ia berharap pihak yang lain juga melakukan hal yang sama.
“Ini untuk kegiatan antisipasi, yaitu pencegahan penularan Covid-19 yang merupakan tujuan utamanya. Disamping itu, kita tetap harus berdoa semoga masalah apapun saat ini segera selesai,” harapnya.
Dikatakan Bunyamin juga, bencana ini sedikit banyak juga karena kesalahan manusia yang kemungkinan ada kesalahan terselubung. Sehingga ini merupakan hukuman yang diberikan Allah SWT.
“Semoga pandemi ini segera berakhir. Sama-sama kita semuanya berdoa semoga pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan sehat lancar dan aman,” tutupnya..
Berdasarkan data update Satgas Covid-19 Kotim hari ini, pasien suspest 39 orang, kasus konfirm di rawat 33 orang, pasien sembuh 331 orang, meninggal dunia 9 orang. Dimana penyebaran Covid-19 tersebut terdapat di 9 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kotim.
Dimana tepat pada tanggal 1 November 2020 lalu, satu orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Yakni laki-laki (52), warga Mentaya Hilir Selatan. Dan ada penambahan 7 orang pasien rawat serta 10 orang pasien sembuh.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post