SAMPIT – Legislator asal Dapil I Kecamatan MB Ketapang, Ir. Parningotan Lumban Gaol SP meminta kepada penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Timur (Kotim) dalam pelaksanaannya nanti agar tidak berat sebelah dan tetap bersikap netral.
“Kami berharap dalam penyelenggaraan Pilkada ini, pihak penyelenggara bisa Netral, apalagi Pilkada inikan sama seperti sebuah pertandingan. Setiap pertandingan itu pasti penyelenggara dari pertandingan bisa saja akan mireng sebelah walaupun tidak terlihat dengan jelas dalam pelaksanaan nya. Kita hanya mengingatkan,” katanya ditengah Forum rapat bersama jajaran Komisi I DPRD Kotim.
Politisi Partai Demokrat ini juga berharap kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Satpol PP, dan Asosiasi camat, bisa terus menjaga kekompakan selama masa tahapan sampai dengan selesainya pemilihan Kepala Daerah nantinya.
“Kita ingin semua instansi menjadi contoh bagi masyarakat, untuk itu juga kami minta kerjsama terus terbangun terutama sampai proses Pilkada Kotim dan Kalteng nantinya selesai di laksanakan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Lumban Gaol mempertanyakan daftar pemilih yang menurutnya sering menjadi permasalahan setiap kali penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada.
“Untuk data ini biasanya, jika ditanyakan ke KPU, KPU melemparkan ke Disdukcapil, namun saat ditanyakan kembali ke Capil justru sebaliknya jawabannya mereka telah menyerahkan data semaksimal mungkin kepada pihak KPU. Hal seperti ini kita harap tidak terjadi lagi. Contoh saja beberapa waktu lalu ada orang yang sudah masuk di daftar pemilih, tapi kenyataannya mereka tidak mendapatkan undangan untuk memilih, ini bagaimana pertanggungjawabannya itu yang harus kita hindari agar tidak ada polemik lagi,” lanjutnya.
“Terkadang yang kita dapati di lapangan, orang yang tidak ada di RT tersebut dan orang yang sudah meninggalpun ada DPT nya, tapi yang banyak di temukan orang itu telah meninggal bertahun-tahun,” timpalnya.
Ia mengingatkan agar dari dana yang di terima oleh penyelenggara Pilkada itu digunakan sebaik mungkin, sehingga tidak menjadi citra buruk kinerja pihak penyelenggara nantinya.
“Melalui rapat koordinasi ini, mari bersama-sama kita berbuat baik lagi kedepan, kita gunakan wewenang kita dengan sebaik mungkin agar lahir lah pemimpin yang kita inginkan,dan terpenting kita berharap pihak penyelenggara menggunakan anggaran yang besar tersebut dengan maksimal dan sebaik mungkin,” tutupnya.
(sdr/matakalteng.com)
Discussion about this post