SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan melihat keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit tidur di selasar atau lantai saat merujuk keluarganya, membuat dirinya miris.
“Saya sangat miris melihat keluarga pasien yang tidur di selasar saat menunggu,” katanya, Senin 14 Maret 2022.
Oleh sebab itu, dirinya berharap rumah susun dapat kembali dibangun dengan cara berkolaborasi antara pemerintah daerah dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serta pemerintah pusat.
Dirinya menginginkan rumah susun itu digunakan bagi keluarga pasien menginap terutama bagi mereka yang datang dari daerah yang jauh. “Jadi tidak lagi mengganggu pihak rumah sakit dalam melakukan pelayanan,” imbuhnya.
Memang ada waktu tertentu diberlakukan jam besuk namun itu ternyata cukup menyulitkan keluarga pasien yang berasal dari wilayah jauh seperti dari wilayah utara. Karena mereka harus mengeluarkan biaya cukup besar, sehingga dinilai dapat membebani masyarakat.
“Karena kalau ada warga yang dari jauh itu kasihan lantaran mereka harus mengeluarkan biaya cukup besar karena dari ongkos transportasi dan ditambah lagi untuk biaya hidup dan penginapan. Makanya rumah susun itu sangat diperlukan,” terangnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post