SAMPIT – Nasib kurang baik menimpa Oby Sanjaya, warga Jalan Pramuka, Gang Menteng 2, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya, dirinya mengalami luka-luka setelah dianiaya beberapa orang Satpam yang diduga bekerja di Perusahaan Besar Swasta yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di daerah Desa Santilik, Kecamatan Kuala Kuayan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Mentaya Hulu, Iptu Suwardi membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan tersebut.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,” ucapnya singkat, Selasa, 10 Agustus 2021.
Saat ditanyakan terkait kronologisnya melalui pesan di aplikasi WhatsApp, Kapolsek tidak menjawab. Pertanyaan yang dilontarkan hanya dibaca. Hal itu terlihat dari pemberitahuan yang ada di aplikasi tersebut.
Menurut informasi terpercaya, peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Senin, 9 Agustus 2021, sekitar pukul 02.00 wib itu sudah masuk dalam laporan di Polsek Mentaya Hulu.
Kejadian berawal saat korban menjaga kebun sawit milik ayahnya, Edwin Saprin. Saat asik duduk di pondok, korban melihat ada cahaya dari kejauhan. Dirinya pun berinisiatif memeriksa hal tersebut dengan mendatangi sumber cahaya itu.
Alhasil dirinya bertemu rombongan Satpam yang menggunakan 2 mobil. Salah seorang Satpam turun dari kendaraan tersebut dan berkata ‘Ikau tuh lah je geng nah’ (kamu kah yang geng nya) sembari menodongkan senjata tajam jenis mandau ke arah korban.
Melihat hal itu, korban ketakutan dan berusaha melarikan diri, namun terjatuh. Korban langsung dipukuli oleh Satpam tersebut. Kemudian korban diborgol dan diseret ke Pasar Pikul.
Tidak berapa lama, datang kerabat korban Nor Eklyn Hidayat. Melihat beberapa bagian tubuh korban mengalami memar dan bersimbah darah, serta ada juga luka robek, Hidayat pun menanyakan penyebabnya kepada Satpam tersebut. Lalu dirinya menarik korban dan membawanya pulang ke rumah untuk di obati.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek setempat. Hingga diterbitkannya berita ini, Kapolsek masih belum menjawab konfirmasi dari tim redaksi.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post