SAMPIT – Pengamat kebijakan publik dan politik di Kotawaringin Timur (Kotim) M Gumarang menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) bersinergi bersama pengembang atau developer untuk percepatan pembangunan khususnya di Kota Sampit.
“Kita menyadari bahwa kemampuan Pemda dalam pembangunan perkotaan sangat terbatas dalam soal anggaran yang bersumber pada APBD. Maka dari itu sangat dibutuhkan peran investor swasta untuk ikut serta dalam memacu pembangunan di perkotaan,” kata Gumarang, Selasa, 10 Agustus 2021.
Lanjutnya, baik dari sisi melaksanakan program pemerintahan terhadap penyediaan perumahan maupun melaksanakan peran dan fungsi pengembang itu sendiri misalnya membangun kota baru berbasis kota mandiri.
“Ciri ciri sebuah perkotaan yang maju adalah dimana ditemukan peran dan fungsi pengembang lebih terlihat mewarnai dalam pembangunan perkotaan, sebaliknya bila sebuah kota yang lambat maju maka terlihat pula peran dan fungsi pengembang tidak akan terlihat atau sepi di kota tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, Kabupaten dengan moto Bumi Habaring Hurung ini merupakan pintu gerbang ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat membutuhkan peran dan fungsi pengembang karena kotim memiliki pangsa pasar yang potensial dalam bisnis properti kedepan nya dan juga kota yang memerlukan sentuhan pengembang yang visioner dalam kemampuan rancang bangun yang bernilai ekonomis tinggi serta memiliki arsitektur dan estetika perkotaan yang lebih tertata.
“Bahkan contoh banyak peran developer yang berkontribusi bukan saja dalam membantu masyarakat dalam pengadaan rumah murah, rumah sederhana ataupun rumah bersubsidi, namun juga menyediakan perumahan yang bernilai komersial di perkotaan, bahkan pengembang juga jauh dari itu perannya menyediakan fasilias umum untuk keperluan masyarakat perumahan,” tegasnya.
Pengembang dalam konsep modern ujarnya, mereka melakukan investasi yang jauh lebih besar dengan membangun kota baru yang nilai investasi sangat besar dapat ditemui di kota-kota yang sudah maju.
Kalau di Sampit contoh salah satunya adalah Wengga Metro Politan milik Supriyanti Rambat yang berlokasi jalan Cilik Riwut merupakan kota baru di Sampit karena luas nya ratusan hektar dengan segala fasilitas yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sehingga dengan adanya Wengga Metro Politan sebuah kota baru, selain memacu perekonomian perkotaan juga memajukan pembangunan fisik perkotaan Sampit yang lebih tertata dan juga memiliki nilai multiplier efek kemajuan sosial ekonomi masyarakat.
“Diharapkan pemerintah daerah khususnya Kotim untuk sinergitas dan mendukung pertumbuhan pengembang serta peran dan fungsinya secara maksimal khususnya dalam pembangunan kota Sampit yang berdasarkan tata ruang yang dimiliki Kotim untuk percepatan pembangunan perkotaan khususnya dan menuju kota yang lebih modern melalui peran pemerintah dan pengembang,” ungkap Gumarang.
Karena sebutnya, pengembang juga memiliki peran dan fungsi khusus dalam pembangunan perkotaan bukan saja bersifat komersial tapi juga ada misi social development sehingga akan mampu merubah peradaban masyarakat, khusus masyarakat perkotaan tentu tujuannya adalah masyarakat yang memiliki sumber daya manusia yang cerdas karena tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang cukup.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post