PALANGKA RAYA – Mengisolasi pasien yang sudah terpapar Covid-19 merupakan upaya yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, salah satunya melalui Isolasi Terpusat (Isoter).
“Isoter ini merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama untuk menekan jumlah angka kematian,“ kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Erlin Hardi, di Palangka Raya, Jumat 20 Agustus 2021.
Lebih lanjut Erlin menambahkan isoter ini ditujukan agar penanganan terhadap pasien Covid-19 lebih fokus dan terpusat dan dapat menekan tingkat penularan. Selain itu, mempermudahnya untuk ditangani oleh tenaga kesehatan.
“Selain itu masyarakat dapat juga melaporkan, apabila ada masyarakat yang terpapar atau kontak erat dengan pasien Covid-19. Laporan dari masyarakat ini agar segera direspon oleh Petugas Kesehatan, Tim Pemantau dan Tim Tracer dari Puskesmas dengan melakukan pemantauan dan Tracking,“ ujarnya.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini Jumat, 20 Agustus 2021, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 245 orang dengan total kasus mencapai 42137 orang.
Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 434 orang dengan total kasus mencapai 36831 orang. Dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 10 orang sehingga total menjadi 1425 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.
Data ini menunjukkan kepada kita semua bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi.
Kemudian, pihaknya meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post