SAMPIT – Pelaksanaan penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ditengah pandemi Covid-19 membuat seluruh kegiatan pelaksanaan harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti pelaksanaan tes bagi CASN.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Alang Arianto mengatakan, pelaksanaan tes terutama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi CASN akan dilakukan tiga sesi dalam satu hari.
“Kalau dulu sehari ada 5 sesi,untuk tahun ini hanya tiga sesi. Karena masih dalam pandemi, kami juga menjaga pegawai kami yang bertugas,” kata Alang, Sabtu 21 Agustus 2021.
Selain itu, jumlah peserta tes juga akan dikurangi. Pada tahun-tahun sebelum pandemi, setiap sesinya terdapat 85 hingga 90 peserta. Namun sekarang hanya diisi oleh 70 peserta.
“Kalau dulu per sesi jumlahnya sekitar 90 orang sekarang dari Kantor Regional maksimal 70 peserta. Tapi kemarin kami minta tambah, jadi 75 orang per sesi agar pas 10 hari pelaksanaan tes,” jelas Alang.
Sementara untuk jumlah peserta yang akan mengikuti tes SKD ada sekitar 2.700 orang, namun sebagian ada yang melaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) di luar wilayah Kotim, namun tetap dengan pengawasan yang ketat oleh petugas setempat.
“Dari jumlah tersebut, 600 menjalani tes di UPT Palangaka Raya, Kantor Regional 8 Banjarmasin dan UPT Balikpapan,” bebernya.
Namun terkait waktu pelaksanaan, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab pihaknya masih menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sedangkan tempat pelaksanaannya sendiri yaitu di Balai Diklat BKPSDM Kotim yang ada di belakang Stadion 29 November, jalan Cilik Riwut, Sampit.
“Kami masih belum dapat memastikan karena tanggal pelaksanaan tes masih menunggu keputusan pusat,”imbuh Alang Arianto.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post