PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyampaikan sejak 14 Januari 2021 telah dilaksanakan program vaksinasi dengan sasaran tenaga kesehatan pada gelombang pertama dan pada gelombang kedua yang dimulai bulan Maret 2021 menyasar lansia dan pelayan publik.
Sugianto mengungkapkan, target sasaran tahap 1 dan 2 yaitu 410.719 sasaran, yang belum mendapatkan dosis 1 sebanyak 306.372 sasaran. Target vaksinasi tahap 1 SDM Nakes 19.927 sasaran dan tahap 2 untuk lansia yaitu 191.817 sasaran, sedangkan pelayan publik 198,975 sasaran.
“Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan vaksinasi. Pertama, kendala masalah distribusi vaksin sehingga berpengaruh pada kecepatan pelaksanaan. Kedua, ada beberapa kabupaten yang refocusing anggaran belum selesai. Terakhir, belum masifnya sosialisasi vaksin sampai tingkat desa sehingga ada rasa takut dari lansia untuk divaksin karena masih maraknya hoax tentang vaksin,” beber Sugianto, Rabu 19 Mei 2021.
Menindaklanjuti hal tersebut Sugianto Sabran memberikan saran dan masukan untuk mempercepat program vaksin agar Kabupaten/Kota dapat mempercepat proses refocusing anggaran. Usaha upaya percepatan vaksinasi massal dapat dilakukan dengan melibatkan unsur perangkat desa dan kader dan memperkuat upaya sosialisasi dan promosi dengan melibatkan semua unsur perangkat.
Selain itu, upaya percepatan vaksinasi pada lansia yakni pertama, dengan menggerakkan organisasi lansia (TNI, Polri, LSM, komunitas dan organisasi keagamaan dan lain-lain). Kedua, sentra vaksinasi, untuk 1 sasaran harus membawa 1-2 lansia. Ketiga, memanfaatkan Posyandu Lansia sebagai tempat pelayanan vaksinasi. Terakhir, melakukan identifikasi tempat/panti lansia yang ada di wilayah masing-masing dan melakukan mobile vaksinasi di wilayah tersebut.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post