PALANGKA RAYA – Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Erlin Hardi mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia agar seluruh kepala daerah dapat meningkatkan kinerja satgas hingga ke level RT/RW.
Disebutkan Erlin upaya ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan laju penyebaran virus corona pada masing-masing wilayah.
“Oleh karena itu, kami menyampaikan kembali Arahan Presiden Republik Indonesia, dan juga menjadi perhatian Gubernur Kalimantan Tengah agar seluruh komponen satgas, dari tingkat provinsi sampai ke tingkat desa/kelurahan bahkan RT/RW, terus menerus bersinergi dan kompak dalam melaksanakan upaya-upaya pengendalian covid-19 pada masing-masing wilayahnya,“ ucapnya, Kamis 20 Mei 2021.
Ditambahkan Erlin, saat ini pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Mikro, dengan PPKM Mikro maka seluruh potensi yang ada hingga tingkat desa/kelurahan dapat bersinergi melakukan upaya penanganan yang tepat sasaran.
Berdasarkan data hingga saat ini masih ada 346 RT se-Kalimantan Tengah yang ada kasus aktif covid-19. Pihaknya meminta perhatian Satgas Kabupaten/Kota, Satgas Kecamatan dan Satgas Desa/Kelurahan memfokuskan penanganan pada RT tersebut sehingga kasus aktifnya bisa tertangani, yang terkonfirmasi positif bisa mengalami kesembuhan dan tidak menularkan kepada yang lainnya.
“Mari terus bersemangat karena semakin cepat kita dapat menangani kasus pada masing-masing wilayah maka semakin cepat kita dapat mewujudkan wilayah kita yang bebas covid-19 menjadi zona hijau,” serunya.
Pihaknya meyakini dengan pelaksanaan PPKM Mikro yang semakin baik, pelaksanaan karantina terhadap pelaku perjalanan yang masuk wilayah Kalimantan Tengah terutama pasca lebaran, dan kesiapan fasilitas kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19, maka Kalteng akan siap menghadapi jika terjadi lonjakan kasus covid-19 .
“Tentu kita semua berdoa dan itulah yang terbaik bahwa pasca libur lebaran tidak terjadi lonjakan kasus di Kalimantan Tengah,“ pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post