PALANGKA RAYA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat perkembangan terbaru vurus Corona di Bumi Tambun Bungai. Per 24 april tercatat sebelas kasus baru hingga totalnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 94 kasus. Keadaan ini dimungkinkan akan mengalami puncaknya pada akhir Mei mendatang.
“Diperkirakan puncak kasus Covid-19 di Kalteng akan terjadi pada akhir bulan Mei. Namun dalam waktu dekat kami akan meminta para ahli epidemologi untuk melakukan penelitian dan kajian berkenanaan dengan kenaikan jumlah kasus,” ujar Darliansjah Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Jumat 24 April 2020.
Peningkatan 11 kasus positif ini tiga pasien dari Kota Palangka Raya, tiga pasien dari Kotawaringin Timur (Kotim), satu pasien dari Kotawaringin Barat (Kobar), satu pasien dari Pulang Pisau (Pulpis) dan satu pasien dari Gunung Mas (Gumas). Sedangkan pasien meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah satu orang, yang awalnya empat orang menjadi lima orang.
Wakil Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Suyuti Syamsul menjabarkan, riwayat perjalanan dari pasien baru yang terkonfirmasi positif tersebut, sebagian merupakan kontak lokal dan sebagiannya lagi perjalanan keluar daerah.
“Untuk penambahan pasien positif meninggal di Kapuas, merupakan PDP yang meninggal pada 14 April 2020 lalu,” jelasnya via pesan singkat. Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) di Kalteng sebanyak 77 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 296 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 587 orang.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=16319 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post