SAMPIT – Ketua KPPS TPS 10 yang berada di kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membantah adanya kecurangan yang dilakukan petugas TPS pada saat hari pemungutan suara, yaitu Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
Ketua KPPS, Hendrawansyah menjelaskan, terkait kecurigaan masyarakat atas viralnya video yang menunjukkan ada petugas memasukkan surat suara ke kotak suara dari kantong kresek.
Menurutnya, pada saat itu kondisi TPS sedang membludak, sehingga untuk mengatasi panjangnya antrian masyarakat yang ingin melakukan pencoblosan, petugas di TPS membuka bilik suara baru dan surat suara sengaja disimpan di samping untuk mempercepat antrian.
“Jadi kita tegaskan tidak ada kecurangan pada saat pemilihan, karena yang ada di video tersebut adalah Linmas yang membantu mengumpulkan surat suara dari warga yang sudah mencoblos dan memasukannya ke kotak suara. Hal itu juga disaksikan oleh seluruh masyarakat yang ada di TPS,” tegasnya, Selasa, 20 Februari 2024.
Dijelaskannya juga, hal itu dilakukan karena masih banyak masyarakat yang kebingungan untuk memasukkan surat suara ke kotak suara. Sementara antrian sudah semakin panjang dan membuat masyarakat gelisah.
“Akhirnya kami mengambil cara untuk membantu mereka memasukkan ke kotak suara. Itupun pada saat dilakukan penghitungan masih ada surat suara yang salah masuk atau tidak sesuai dengan kotak suara peruntukkannya,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini juga merupakan langkah efektif untuk membantu masyarakat mempercepat melakukan pencoblosan. Terutama juga agar pencoblosan selesai tepat waktu sesuai waktu yang telah disediakan oleh KPU.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post