SAMPIT – Sebuah kapal tangker milik Pertamina menabrak lanting hingga menenggelamkan sejumlah perahu tradisional jenis klotok serta menyeret jamban atau toilet apung, milik warga yang bermukim ditepian sungai Mentaya, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Ada lanting atau jamban milik warga yang rusak dan ada juga klotok ces yang tenggelam kibat kecelakaan air ini,” kata Kapolres Kotim AKBO Abdoel Haris Jakkin, Rabu 26 Agustus 2020.
Awalnya, kapal tangker melakukan perjalanan dari hulu menuju hilir. Namun saat berlayar kapal tersebut terseret arus ketepian sungai hingga menabrak bangunan dan kendaraan milik warga. Seajuh ini belum dapat dipastikan jumlah kerugiannya, sebab ketua RT dan warga setempat sedang mengkalkulasikannya.
Namun menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 3 unit klotok ces yang tenggelam. “Kasus ini masih dalam penanganan. Kapal sedang bersandar disekitar kawasan Pertamina. Warga sementara ini sedang menginventarisir jumlah kerugian melalui ketua RT. Nanti selebihnya akan disampaikan,” tutur Kapolres Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post