NANGA BULIK – Demam Festifal Babukung 2019 tidak hanya bagi kalangan dewasa, terbukti dengan antusias anak-anak dari sejumlah sekolah Taman Kanak-kanak yang ada di Kabupaten Lamandau mengukuti lomba mewarnai gambar topeng bukung atau biasa disebut Luha.
Lomba mewarnai gambar Luha ini merupakan salah satu rangkaian pagelaran Festival Babukung 2019. Lomba khusus anak-anak TK-PAUD ini dilaksanakan di Bundaran Rusa sebagai pusat kegiatan salah satu ajang Seni Budaya di Kalteng yang telah tercatat dalam 100 Calender Of Event Wonderful Indonesia 2019.
Sabtu 12 Oktober 2019 pagi, puluhan anak-anak didampingi pembina serta para orang tua, datang berbondong mendatangi lokasi lomba yang berada tepat di depan panggung utama Festival Babukung 2019. Tampak hadir dalam kegiatan ini, Bunda PAUD Kabupaten Lamandau, Rusdianti Hendra Lesmana, yang secara khusus menemani dan memberikan motivasi kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasa bangga melihat antusias anak-anakku semua, ingat ya terus belajar dan jangan sering main-main hp terus ya,” ucap Istri Bupati Lamandau Hendra Lesmana, mengawali sambutannya dan dijawab serentak, “iya bunda”, oleh seluruh peserta.
Kepada panitia pelaksana kegiatan ini, dirinya berpesan agar kedepan lebih diperbanyak lagi kegiatan pengenalan seni budaya kepada anak-anak usia dini. “Kegiatan ini merupakan langkah positif untuk mengenalkan Seni Tari Babukung kepada anak sejak dini. Semoga kedepan kegiatan semacam ini dapat diperbanyak dan melibatkan lebih banyak lagi peserta,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau selaku Ketua Penyelenggara Festival Babukung 2019, Frans Evendi, melalui Kasi Tata Kelola Destinasi, Edmond Lamey, kepda wartawan ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi media pengenalan seni budaya kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Kegiatan lomba ini diinisiasi oleh TK Melati sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam memeriahkan Festival Babukung 2019, untuk peserta berjumlah 81 anak, berasal dari 28 TK dan PAUD yang ada di Kecamatan Bulik dan sekitarnya,” ungkapnya. “Adapun 4 jenis Luha atau topeng yang diwarnai antara lain luha bamba atau kupu-kupu, luha pangua, luha burung, dan luha belanda,” tukasnya.
Diketahui, selain menghadiri kegiatan ini, Rusdianti Hendra Lesmana juga bertindak sebagai Juri, sedangkan hasil penilaian lomba ini akan diumumkan pada saat malam penutupan Festival Babukung 2019.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post