KUALA KAPUAS – Kapal Tugboat Kutama 99 bermuatan train excavator menabrak jembatan Pulau Telo, Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Senin 29 April 2024 pagi. Akibat kejadian itu, menyebabkan retaknya aspal yang ada diatas jembatan akibat benturan keras dari kapal tersebut.
Disebutkan Ijai salah satu warga setempat, selain retaknya aspal jalan diatas jembatan Pulau Telo, juga mengakibatkan beberapa pengaman sisi jembatan lepas. Bahkan ketika dilewati truck bermuatan kondisi jembatan bergoyang.
“Memang benar bang, ada kapal tongkang tiba-tiba menabrak jembatan. Kami kaget mendengar suara benturan keras. Begitu kami lihat ternyata ada sebuah kapal tongkang bermuatan yang menabrak jembatan,” tuturnya.
Terpisah Pejabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi mengatakan, jika memang itu terjadi atas dasar kelalaian pihak penabrak, maka semestinya mereka harus bertangungjawab. Sebab, jembatan yang ditabrak merupakan salah satu aset milik negara.
Meski begitu lanjut Erlin Hardi, keberadaan jembatan Pulau Telo adalah kewenangan pusat sejatinya pihak penabrak wajib bertangungjawab. Lanjutnya, pihaknya akan mempelajari dan mendalami kronologis kejadian tersebut, sehinga bisa menyimpulkan apakah ada unsur kelalaian atau yang lainnya dari pihak penabrak jembatan tersebut.
Sementara itu, informasi yang didapat media ini, Kapten Kapal Kutama 99 bersama ABK diamankan Polairud Polres Kapuas serta diserahkan langsung ke Polairud Polda Kalteng.
(angga/matakalteng)
Discussion about this post