SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah menegaskan, ratusan ribu hektare lahan yang selama ini ditanami kelapa sawit harusnya bisa membawa dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
“Apalagi kita ketahui di Kotim sendiri merupakan wilayah yang paling banyak terdapat perkebunan kelapa sawit di Indonesia sehingga sudah seharusnya memberikan peningkatan atas kesejahteraan dan pendapatan di daerah,” katanya, Jumat, 22 Desember 2023.
Terutama ujarnya, semenjak adanya kebijakan melalui harmonisasi keuangan daerah dan pusat. Yang mana tentunya dana bagi hasil yang diperoleh oleh pemerintah Kotim harusnya lebih banyak dibandingkan daerah lainnya mengingat daerah juga menyumbang pemasukan yang lebih besar dari sektor perkebunan ini.
Berkaitan dengan hasil audit, ia juga menyebutkan sesuai laporan keuangan yang dihasilkan dari penerapan standar akuntansi serta berbasis akrual yang memberi manfaat lebih baik bagi para pemangku kepentingan.
“Baik bagi pengguna maupun pemeriksa laporan keuangan, serta merupakan suatu proses dalam rangka menjamin transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.
Ia berharap, semua anggaran baik itu dari dana bagi hasil perkebunan kelapa sawit dan perijinannya ini dikelola secara transparan dan Penang Penang dipergunakan untuk kepentingan masyarakat terutama yang berada di wilayah sekitar perusahaan agar diprioritaskan untuk diperhatikan dan dikembangkan sumber daya manusia nya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post