SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah mengimbau, agar pemerintah melalui Dinas Kesehatan rutin melaksanakan fogging atau pengasapan sebagai upaya mengatasi penyebaran DBD.
“Mengingat jumlah penderita DBD khususnya di wilayah Kotim mulai meningkat. Maka diharapkan pengasapan dilakukan di sekitar areal di temukannya penderita DBD ini dan juga wilayah wilayah yang cukup berdekatan dengan lokasi tersebut,”katanya, Selasa 28 November 2023.
Lanjutnya, jangan sampai masyarakat melakukan pengasapan secara mandiri. Mengingat pengasapan ini haruslah dilakukan oleh tenaga ahlinya dengan takaran yang sesuai agar tidak membahayakan.
Fogging atau pengasapan adalah salah satu upaya untuk menangkal serangan nyamuk Aedes Aegypti. Akan tetapi untuk melakukannya tak bisa sembarangan. Bila dilakukan asal-asalan, justru malah akan berbahaya. Sebab, material fogging mengandung bahan kimia beracun yang sangat berbahaya jika dihirup.
“Pelaksanaan fogging dapat dilakukan 2 kali dengan jeda waktu 1 minggu, ketika wabah DBD sedang meningkat, atau ketika sedang musim hujan seperti sekarang ini, dimana dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,”ujarnya.
Selain itu, iya juga berharap kesadaran dari masyarakat akan menjaga kebersihan lingkungan terus ditingkatkan, agar tidak ada tempat tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk berbahaya sehingga bisa mengakibatkan penyebaran penyakit DBD.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post