SAMPIT – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memerlukan penambahan anggaran untuk keperluan operasional dan juga untuk penimbunan mako yang kerap kali digenang air saat turun hujan dengan intensitas tinggi.
“Hal itu sudah mereka sampaikan dalam pengajuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun anggaran 2023. Dan juga sudah disampaikan kepada pemerintah daerah melalui rapat kompilasi penyampaian hasil rapat kerja bersama komisi komisi,” kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, SP Lumban Gaol, Sabtu 23 September 2023.
Disebutkannya, anggaran yang diajukan sebelum perubahan Rp 12 milyar 304 juta lebih, setelah perubahan Rp 12 milyar 646 juta lebih. Bertambah Rp 342 juta lebih. Usulan penambahan anggaran yang belum terdanai ada sebesar Rp 225 juta lebih untuk keperluan penimbunan mako dan keperluan operasional.
“Kita mendukung dan mendorong pemerintah daerah jika ada anggaran dan kemampuan keuangan daerah, agar bisa ditambah anggaran untuk dinas terkait. Mengingat tugas dan fungsi mereka ini juga cukup berat apalagi pada musim kemarau ini kerap kali terjadi kebakaran tidak hanya lahan namun juga permukiman,” ujarnya.
Menurut Gaol, Disdamkarmat sekarang ini tengah di masa sibuk berperang melawan api. Sehingga perlu dukungan dari pemerintah terutama dalam hal anggaran, mengingat keperluan di lapangan cukup besar terutama untuk operasional.
“Kita harapkan mereka dapat bekerja optimal, tentunya atas dukungan pemerintah daerah. Terutama juga mereka memerlukan asupan vitamin untuk menjaga stamina, karena susahnya bukan main untuk memadamkan api itu apalagi selama musim kemarau ini 24 jam mereka berjaga,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post