SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengajukan penambahan anggaran dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023, yakni sebesar Rp 115 miliar lebih guna memenuhi kegiatan yang ada pada Disdik Kotim.
“Untuk Dinas Pendidikan, sebelum perubahan Rp 518 miliar lebih, setelah perubahan Rp 630 miliar lebih. Bertambah Rp 115 miliar lebih.
Untuk Disdik ini ada usulan penambahan untuk mengakomodir kegiatan yang sudah terjadwalkan namun belum terdanai,”kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, SP Lumban Gaol, Kamis 21 September 2023.
Salah satunya kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) yang mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) sebesar Rp 75 juta. Menurut Gaol, mereka ini sudah mengharumkan nama daerah bahkan sampai ke tingkat nasional, namun sayangnya belum terdanai maksimal.
“Kedua juga program guru penggerak Rp 35 juta, sekolah penggerak tahun 2023 dari 102 sekolah Rp 100 juta, asesmen berbasis nasional Rp 100 juta serta hutang BPJS Rp 2 miliar lebih,”sebutnya.
Menurut Gaol, Dinas Pendidikan salah satu yang harus diperhatikan karena berurusan langsung pada generasi penerus bangsa dan yang nantinya akan melanjutkan pembangunan di daerah ini termasuk dari sekarang yang sudah terlihat banyak membina peserta didik yang berprestasi hingga nasional.
“Maka dari itu kami harapkan ini menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam hal membuat kebijakan, barang kali bisa di tambah anggaran untuk memaksimalkan pendanaan kegiatan dalam dunia pendidikan,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post