SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menyoroti informasi sebelumnya yang beredar yakni Kotim menduduki urutan tertinggi angka Anak Putus Sekolah (ATS) di Kalimantan Tengah dengan total 6.273 orang.
“Sudah kami lakukan kroscek ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat dan mereka menginformasikan data tersebut belum diverifikasi. Sehingga belum jelas kepastian jumlahnya,” kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Selasa 29 Agustus 2023.
Tambahnya, berdasarkan pedoman aplikasi yang digunakan, data itu harus diverifikasi langsung oleh sekolah yang bersangkutan dan kemudian masuk ke data dinas kabupaten, serta terakhir masuk ke data dinas provinsi.
“Sementara ini untuk datanya memang Drop Out (DO) sebanyak 2.391, dan Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) 3.653 maka total DO ditambah LTM adalah 6.044. Dari data ini, yang sudah aktif kembali bersekolah untuk DO sebanyak 2.379, dan LTM sebanyak 117, maka total aktif kembali bersekolah DO+m ditambah LTM adalah 2.496,” bebernya.
Untuk itu ia berharap, sekolah yang memiliki anak didik putus sekolah di tengah jalan, agar disambangi oleh guru ke rumahnya atau membuat janji temu bersama wali/orang tua peserta didik tersebut untuk dibicarakan apa penyebabnya.
“Kalau sudah diketahui penyebabnya, bisa dicari solusinya bersama-sama agar yang bersangkutan bisa aktif kembali bersekolah. Karena pendidikan ini sangat penting, dan kalaupun masalahya karena faktor ekonomi, bisa disiasati melalui beasiswa,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post