SAMPIT – Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023, harga kebutuhan pokok kerap mengalami kenaikan dan membuat masyarakat menjerit.
Untuk itu, Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Marianie menegaskan kepada tim pengawasan pangan yang dibentuk pemerintah, agar dapat aktif turun ke lapangan dalam rangka mengawasi hingga menindak spekulan pasar yang memainkan harga barang pokok.
“Maka dari itu pengawasan dari pemerintah penting dilakukan agar harga di pasar tetap stabil, terutama untuk ketersediaan stok, karena biasanya alasan kenaikan itu lantaran stoknya menipis,” katanya, Jumat 10 Maret 2023.
Ia juga mendukung upaya pemerintah menekan harga di pasar melalui pasar murah, yang mana banyak masyarakat terbantu karena mendapatkan harga sembako dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasar.
“Kita tahu sekarang saja kebutuhan pokok sebagian sudah mulai berangsur-angsur naik, seperti beras dan juga telur,”tegasnya.
Diketahui, saat ini harga beras paling murah untuk kemasan 5 kilogram yakni Rp 64 ribu, sementara sebelumnya hanya Rp 56 ribu. Informasi dari para pedagang pun akan ada kenaikan kembali.
Lebih lanjut Mariani menegaskan, agar para pedagang pun tidak seenaknya menaikan harga barang. Sebab jika demikian maka tidak menutup kemungkinan akan dikenakan sanksi penindakan.
“Tentunya kita tidak melarang cari untung tetapi bagaimana keuntungan ini tidak melebihi ambang batas dari ketentuan pemerintah,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post