SAMPIT – Tiga pelaku pencurian sarang burung walet di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rabu 30 April 2024 lalu, diduga merupakan warga sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, ketiga pelaku yang sempat melakukan pembobolan di gedung walet milik warga sekitar pukul 17.40 WIB tersebut merupakan warga Desa Pundu dan saat ini sudah melarikan diri.
Kapolsek Cempaga Hulu, Ipda Adel Muhammad Gabriel Hudoyo, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap ketiga orang pelaku tersebut. “Untuk pelaku anggota masih dalam melakukan pencarian (penyelidikan),” kata Adel, Sabtu 4 Mei 2024.
Adel menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 30 April sekitar pukul 19.40 WIB. Saat itu, aksi para pelaku sempat diketahui warga. “Mereka berhasil kabur saat itu, tapi motornya ditinggal. Saat ini motornya sudah kami amankan,” jelasnya.
Ketiga orang pelaku merupakan warga Desa Pundu dan tidak ada di rumah sejak kejadian. Kerugian dari aksi pencurian ini sekitar Rp 3 juta. “Kemarin di cek ke rumah-rumah warga, ga ada pelakunya. Nah kalo kaburnya belum tau saya, tapi waktu di cek di rumah-rumah warga ga di lokasi,” jelasnya.
Menurut informasi, ketiga pelaku berhasil mencuri hanya dua tingkat sarang walet, sehingga pemilik gedung walet mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. Gedung walet tersebut berlantai 5. Dan aksi mereka sempat terekam kamera pengawas di sekitar gedung walet.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post