SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawarah meminta, para pengusaha pelabuhan di Kotim yang memiliki Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) lebih memperhatikan lagi ruas jalan.
Khususnya ujarnya TUKS yang berada di pinggiran Sungai Mentaya dan dekat dengan Kota. Mengingat kerusakan jalan tidak jarang diakibatkan angkutan dari pelabuhan yang melintas.
“Para pengusaha pelabuhan harus memperhatikan ruas jalan atau gang yang rusak parah, padahal jalan itu berada di daerah TUKS berada. Saya banyak menerima laporan dari warga terkait kerusakan jalan ini,” kata Modika, Jumat 11 Maret 2022.
Meski laporan tersebut hanya secara lisan lanjutnya, namun ia mengamati memang benar adanya kerusakan jalan di daerah TUKS berada, banyak jalan rusak terutama jalan di pinggir sungai mulai dari pelabuhan H Syeh dan seterusnya.
“Keberadaan TUKS memang penting untuk menunjang kegiatan perekonomian masyarakat, namun jangan sampai mengabaikan hal lainnya sehingga memberikan dampak negatif juga. Kerusakan jalan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun juga pihak-pihak yang turut menyumbang kerusakan jalan itu yakni perusahaan yang armadanya melintasi jalan tersebut,” ujarnya.
Besar harapan tambah Modika, para pengusaha ini sadar dan memiliki rasa tanggung jawab untuk bersama-sama melakukan perawatan jalan. “Karena mereka juga yang menggunakan jalannya, sudah seharusnya ikut merawat jalan. Sehingga mobilitas mereka nyaman, masyarakat dan daerah pun tidak dirugikan,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=71705 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Apa komentar Anda?