SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Darmawati mendorong agar pemerintah daerah membangun kebun sawit untuk seluruh warga Kotim, yang mana nantinya bisa saja di kelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD).
“Saya menyarankan kepada bupati Kotim untuk membangun plasma bagi seluruh warga Kotim tanpa terkecuali, karena kita sudah memiliki BUMD namun belum semuanya kita realisasikan. Manajemen BUMD itu perlu dievaluasi terlebih dahulu,” ujarnya, Kamis 29 April 2021.
Dirinya meminta, agar tempatkanlah orang yang mengerti di bidangnya yakni sumber daya manusia (SDM) yang mampu membangun sebuah perusahan besar.
“Ide ini muncul karena potensi lahan lahan kita di Kotim masih banyak dan bisa saja dibangun kebun, selain itu sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) juga masih ada yang belum melaksanakan pola kemitraan terhadap masyarakat. Maka dengan adanya hal itu kita harus lebih tegas kepada investor karena tujuan kita ialah selain membangun daerah, juga membangun pondasi ekonomi masyarakat Kotim supaya semuanya punya penghasilan yang tetap,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, sumber daya alam Kotim sebaiknya Kotim sendiri yang mengelolanya, untuk itu pemerintah kabupaten diminta untuk tidak lagi menerbitkan izin baru khususnya kebun sawit, karena warga Kotim juga ingin punya kebun sendiri.
“Selama ini banyak munculnya permasalahan klaim lahan dan demo oleh masyarakat lantaran kurangnya perhatian investor dengan masyarakat sekitar perusahaan, salah satunya karena tidak dibangun pola kemitraan dan program CSR pun tidak berjalan atau direalisasikan tidak tepat sasaran,” bebernya.
Selain itu lanjutnya, lemahnya pengawasan dan tidak ada kebijakan dari pemerintah daerah dalam hal memperhatikan warga sekitar kebun sehingga akhirnya wargapun bergerak sendiri menuntut hak mereka kepada investor yang akhirnya berdampak terhadap kesenjangan sosial, dan keamanan investor sendiripun terancam dengan maraknya aksi demo portal jalan dan marak pencurian buah sawit.
“Agar tidak muncul lagi permasalahan sengketa lahan tuntutan akan plasma maka saya mendorong bupati Kotim membuat terobosan baru untuk kesejahteraan warga Kotim yaitu membangun kebun plasma dan itu bisa di kerjasamakan dengan BUMD,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post