SAMPIT – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Darmawati mengaku prihatin dengan menjamurnya pengamen jalanan di Kota Sampit khususnya yang pengamen anak-anak yang masih di bawah umur.
Dirinya mengatakan, hal ini dapat membuat Kota Sampit dinilai sebagai kota yang tidak ramah lagi bagi kalangan anak-anak.
“Pemerintah setempat harus lebih memperhatikan lagi kondisi demikian, karena hal ini bisa menimbulkan pandangan buruk bagi Kota Sampit dan pemerintah sendiri. Apalagi pengamen anak-anak ini sudah bermunculan dimana-mana, tidak hanya di lampu merah saja namun juga di warung-warung,” ujarnya, Jumat 2 April 2021.
Bahkan Legislator Partai Golkar ini menduga, anak-anak yang mengamen ini dikondisikan oleh oknum tertentu. Karena dirinya pernah melihat ada orang dewasa yang mengantarkan salah seorang anak untuk mengamen.
“Dengan adanya dugaan ini, bahkan dengan melihat banyaknya anak-anak dijalanan mengamen. Saya rasa sudah cukup agar pemerintah daerah melalui dinas terkait turun ke lapangan menertibkan dan mencari solusinya. Jadi tidak hahya sebetas penertiban saja, tapi bagaiamana anak-anak ini supaya tidak mengamen lagi,” tegasnya.
Dirinya berharap hal ini jangan sampai dibiarkan terlalu lama. Pasalnya satu bulan pada bulan Maret 2021 lalu saja sudah mulai menjamur dimana-mana, apalagi jika dibiarkan kedepannya akan bertambah banyak.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post