SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun ST, mendorong agar PT Perusahaan Listrik Negar (PLN) mulai membuka jaringan listrik hingga desa terpencil di Kotim.
Karena ujarnya, mengalir hingga jauh itu tidak hanya air yang dibutuhkan saat ini namun juga listrik. Dimana solusinya bisa melalui perusahaan perkebunan disekitar daerah pelosok atau dari jaringan PLN Kalselteng.
“Tahun 2021 ini harus ada upaya dan langkah baru untuk membuka daerah yanh selama ini terisolir dan tidak dialiri listrik,” sebutnya, Senin 25 Januari 2021.
Rimbun juga mengatakan, masih banyak desa di Kotim yang tidak teraliri listrik. Bahkan mereka tidak bisa menikmati kecanggihan elektronik yang saat ini disebut jaman modern. Hanya sekedar menontot televisipun mereka tidak bisa.
“Masih banyak desa yang tertinggal karena tidak adanya listrik, untuk itu ayo kita bersama-sama PLN dengan pemerintah daerah membuka akses jaringan listrik hingga pelosok,” ujarnya.
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengatakan, salah satu program pemerintah pusat hingga daerah yakni membuka ketertinggalan dan keterisolasian daerah. Maka dari itu, PLN hendaknya melihat kondisi masyarakat yang masih terisolir dan segera membuka jaringan ke desa-desa terpencil.
“Rakyat di pedesaan itu yang harus di prioritaskan pelayanannya, jangan hanya melayani perusahaan besar saja. Karena PLN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post