SAMPIT – Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Sutriso mengakui, saat ini rumah sakit masih banyak kekurangan sumber daya manusia (SDM) terutama untuk dokter spesialis, sehingga juga mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat.
“SDM memang kita perlu banyak, karena saat ini dokter di rumah sakit masih kurang. Seperti di ruang radiologi harusnya 2, namun kemarin kena musibah dokternya meninggal 1 orang. Dan saya sudah mencari kemana-mana untuk gantinya,”ujarnya, Kamis 18 Januari 2024.
Sedangkan untuk jangka panjang lanjutnya, rumah sakit sudah melakukan itu dan sudah menyekolahkan dua orang dokter salah satunya di Surabaya. Bahkan untuk dokter bedah saraf juga sudah ada menyekolahkan.
“Namun itu perlu waktu yang cukup lama yaitu sekitar tiga sampai empat tahun. Maka dari itu untuk langkah cepatnya kita perlu mensiasati dengan menerima dokter baru. Namun ternyata cukup sulit, saya sudah ke UNS, UNER, bahkan beberapa universitas kesehatan lainnya akan tetapi belum dapat,”ungkapnya.
Bahkan kata Sutriso, ia sudah meminta lewat Kementrian Kesehatan langsung. Dan salah satu cara berikutnya yang akan pihaknya tempuh adalah bekerjasama dengan UNLAM dan UGM.
“Nanti disini akan ada residance. Yaitu dokter-dokter yang sudah mandiri atau setengah mandiri akan ditempatkan disini. Setiap bulannya ada 2 orang nanti. Akan tetapi tentu sistemnya terlebih dahulu yang akan kita perbaiki, jangan sampai ketika mereka datang malah ada masalah baru nantinya,”ungkap Sutriso.
Yang terpenting ujarnya, dimulai dari pendaftaran, pelayanan dan juga ruangan. Sehingga jangan sampai nanti ketika rawat inap ruangan juga tidak memadai.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post